Candi Borobudur
Hey guys,kali ini saya akan membahas tentang candi borobudur serta
sejarahnya. pasti tahukan candi borobur !!!, berikut ini tentang informasinya :
Borobudur merupakan candi
terbesar di Indonesia. Candi Borobudur yang
terletak di Magelang, Jawa Tengah, lokasi candi ini kurang lebih 100 Km
disebelah barat daya Semarang dan 40 Km di sebelah barat laut Yogyakarta.
Selain menjadi obyek wisata yang ramai dikunjungi, juga menjadi pusat ibadat
bagi penganut Buddha di Indonesia khususnya pada setiap perayaanWaisak. Hal ini sesuai dengan arti namanya yaitu
"biara di perbukitan". Saat ini Borobudur ditetapkan sebagai salah
satu Warisan Dunia UNESCO.
Sejarah
Candi Borobudur
Borobudur dibangun sekitar tahun 800 Masehi atau abad ke-9. Candi
Borobudur dibangun oleh para penganut agama Buddha Mahayana pada
masa pemerintahan Wangsa Syailendra. Candi ini dibangun
pada masa kejayaan dinasti Syailendra. Pendiri Candi Borobudur yaitu Raja
Samaratungga yang berasal dari wangsa atau dinasti Syailendra. Kemungkinan
candi ini dibangun sekitar tahun 824 M dan selesai sekitar menjelang tahun
900-an Masehi pada masa pemerintahan Ratu Pramudawardhani yang adalah putri
dari Samaratungga. Sedangkan arsitek yang berjasa membangun candi ini menurut
kisah turun-temurun bernama Gunadharma.
Kata Borobudur sendiri berdasarkan bukti tertulis pertama yang
ditulis oleh Sir Thomas Stamford Raffles, Gubernur Jendral Britania Raya di
Jawa, yang memberi nama candi ini. Tidak ada bukti tertulis yang lebih tua yang
memberi nama Borobudur pada candi ini. Satu-satunya dokumen tertua yang
menunjukkan keberadaan candi ini adalah kitab Nagarakretagama, yang ditulis
oleh Mpu Prapanca pada tahun 1365. Di kitab tersebut ditulis bahwa candi ini
digunakan sebagai tempat meditasi penganut Buddha.
Arti nama Borobudur yaitu "biara di perbukitan", yang
berasal dari kata "bara" (candi atau biara) dan "beduhur"
(perbukitan atau tempat tinggi) dalam bahasa Sansekerta. Karena itu,
sesuai dengan arti nama Borobudur, maka tempat ini sejak dahulu digunakan sebagai
tempat ibadat penganut Buddha.
Candi ini selama berabad-abad tidak lagi digunakan. Kemudian
karena letusan gunung berapi, sebagian besar bangunan Candi Borobudur tertutup
tanah vulkanik. Selain itu, bangunan juga tertutup berbagai pepohonan dan semak
belukar selama berabad-abad. Kemudian bangunan candi ini mulai terlupakan pada
zaman Islam masuk ke Indonesia sekitar abad ke-15.
Pada tahun 1814 saat Inggris menduduki Indonesia, Sir Thomas
Stamford Raffles mendengar adanya penemuan benda purbakala berukuran raksasa di
desa Bumisegoro daerah Magelang. Karena minatnya yang besar terhadap sejarah
Jawa, maka Raffles segera memerintahkan H.C. Cornelius, seorang insinyur
Belanda, untuk menyelidiki lokasi penemuan yang saat itu berupa bukit yang
dipenuhi semak belukar. Cornelius dibantu oleh sekitar 200 pria menebang
pepohonan dan menyingkirkan semak belukar yang menutupi bangunan raksasa
tersebut. Karena mempertimbangkan bangunan yang sudah rapuh dan bisa runtuh,
maka Cornelius melaporkan kepada Raffles penemuan tersebut termasuk beberapa
gambar. Karena penemuan itu, Raffles mendapat penghargaan sebagai orang yang
memulai pemugaran Candi Borobudur dan mendapat perhatian dunia. Pada tahun
1835, seluruh area candi sudah berhasil digali. Candi ini terus dipugar pada
masa penjajahan Belanda.
Candi
Borobudur
Candi Borobudur memiliki 10 tingkat yang terdiri dari 6 tingkat berbentuk
bujur sangkar, 3 tingkat berbentuk bundar melingkar dan sebuah stupa utama
sebagai puncaknya. Di setiap tingkat terdapat beberapa stupa. Seluruhnya
terdapat 72 stupa selain stupa utama. Di setiap stupa terdapat patung Buddha.
Sepuluh tingkat menggambarkan filsafat Buddha yaitu sepuluh tingkatan
Bodhisattva yang harus dilalui untuk mencapai kesempurnaan menjadi Buddha di
nirwana. Kesempurnaan ini dilambangkan oleh stupa utama di tingkat paling atas.
Struktur Borobudur bila dilihat dari atas membentuk struktur mandala yang menggambarkan kosmologi Buddha dan cara
berpikir manusia.
Di keempat sisi candi
terdapat pintu gerbang dan tangga ke tingkat di atasnya seperti sebuah
piramida. Hal ini menggambarkan filosofi Buddha yaitu semua kehidupan berasal
dari bebatuan. Batu kemudian menjadi pasir, lalu menjadi tumbuhan, lalu menjadi
serangga, kemudian menjadi binatang liar, lalu binatang peliharaan, dan
terakhir menjadi manusia. Proses ini disebut sebagai reinkarnasi. Proses
terakhir adalah menjadi jiwa dan akhirnya masuk ke nirwana. Setiap tahapan
pencerahan pada proses kehidupan ini berdasarkan filosofi Buddha digambarkan
pada relief dan patung pada seluruh Candi Borobudur.
Bangunan raksasa ini
hanya berupa tumpukan balok batu raksasa yang memiliki ketinggian total 42
meter. Setiap batu disambung tanpa menggunakan semen atau perekat. Batu-batu
ini hanya disambung berdasarkan pola dan ditumpuk. Bagian dasar Candi Borobudur
berukuran sekitar 118 m pada setiap sisi. Batu-batu yang digunakan kira-kira
sebanyak 55.000 meter kubik. Semua batu tersebut diambil dari sungai di sekitar
Candi Borobudur. Batu-batu ini dipotong lalu diangkut dan disambung dengan pola
seperti permainan lego. Semuanya tanpa menggunakan perekat atau semen.
Sedangkan relief mulai
dibuat setelah batu-batuan tersebut selesai ditumpuk dan disambung. Relief
terdapat pada dinding candi. Candi Borobudur memiliki 2670 relief yang berbeda.
Relief ini dibaca searah putaran jarum jam. Relief ini menggambarkan suatu
cerita yang cara membacanya dimulai dan diakhiri pada pintu gerbang di sebelah
timur. Hal ini menunjukkan bahwa pintu gerbang utama Candi Borobudur menghadap
timur seperti umumnya candi Buddha lainnya.
Borobudur
Saat ini, Borobudur
telah menjadi obyek wisata yang menarik banyak wisatawan
baik lokal maupun mancanegara. Selain itu, Candi Borobudur telah menjadi tempat
suci bagi penganut Buddha di Indonesia dan menjadi pusat perayaan tahunan
paling penting penganut Buddha yaitu Waisak.
Borobudur menjadi
salah satu bukti kehebatan dan kecerdasan manusia yang pernah dibuat di
Indonesia. Borobudur menjadi obyek wisata dan budaya utama di Indonesia selain
Bali dan Jakarta. Setelah mengunjungi Borobudur, Anda bisa
juga mengunjungi desa di sekitarnya seperti Karanganyar yang memiliki beberapa
obyek wisata menarik.
Tadi adalah seputar informasi
Candi Borobudur,semoga bermanfaat…… serta marilah kita lestarikan dan
pertahankan budaya bangsa,agar anak cucu kita dapat merasakannya juga……‼‼
Ok makasi critany sangat bagus
BalasHapus