Antara Persahabatan Dan Perpisahan

         

           hey bro.....ini niih ada cerita pendek tentang pengalaman pribadi gue,
sebenernya ini siih tugas sekolah gue, ini cerita nyata yang telah aku alami saat jambore...jadi di baca ya..... cekidot...

Perpisahan

                  Angin sepoi-sepoi,udara terasa menembus tulang badan, ayam mengeluarkan suara merdunya, tanda matahari muncul dari sebelah timur memancarkan sinarnya.Andrew terbangun dari mimpi indah. Tanpa Andrew sadari bahwa hari ini adalah hari terakhir untuk Andrew dan kawan-kawan Jamborenya. Yang selama ini berjuang untuk kabupaten mereka tercinta. Suka duka mereka hadapi bersama, mereka saling membantu satu sama lain disaat ada yang kesusahan.

          Andrew keluar dari tenda “ Pagi…semua ” sapa Andrew, “ Pagi juga ” sapa Hatta dan Osha. “Ayo-ayo cepat mandi semuanya,entar kalau enggak cepat nanti nimarahi Kak.Amrih” ucap Febri kepada kawan-kawannya yang masih tidur. “Entar sebentar lagi”sahut Daniyal. “Ayo cepat mandi, habis itu pada sholat,kalau enggak cepat nanti disiram Kak.Amrih pakai air lohh….”ucap Febri lagi. “Halah kamu ini dari kemarin kok cerewet aja”kata Yasin. Febri kesal lalu ia berkata lagi “Ya udah terserah kamu,nanti kalau disiram aku enggak mau tanggung jawab”. 

Belum sampai 1 menit, Kak.Amrih membawa ember yang berisi air,lalu semua yang masih tertidur didalam tenda disiram pakai air tersebut. “Jam segini masih tidur,ini udah jam setengah lima‼,cepat mandi‼!”bentak Kak.Amrih. Lalu semuanya bangun dan buru-buru mandi. “Saya beri waktu dua puluh menit,saya tidak mau tau semua harus sudah selesai mandi semuanya”ancam Kak.Amrih. Semuanya berlari menuju kamar mandi, untung saja kamar mandinya enggak terlalu jauh jadi waktu dua puluh menit semua sudah selesai mandi.              “Rajawali 1 luruskan” tiba-tiba Febri menyiapkan kita semua. “Rajawali 2 luruskan” Sholeh juga menyiapkan. “ Rajawali 1 siap ,3 siap,4 siap,5 siap,6 siap,7 siap,8 siap,9 siap,2 siap, rajawali lurus”. Kemudian Kak.Amrih menghampiri kami semua,ia berkata; “Sekarang semua pergi senam.”suara irama senam pagi sudah dimulai kemudian kami segera berangkat kearea senam pagi sambil kami semua bersorak-sorak mengeluarkan yel-yel kami.

 Sampai didepan tenda putri ternyata kami semua sudah ditunggu “Lama banget sih.”kata Rani, “Ayo cepat kita berangkat.”kata Destla. Kami semua berangkat. Sampailah kami diarea senam, lalu kami mengambil posisi dan mengikuti senamnya. Sudah pukul 06:00 pagi, senam pagi sudah selesai dan diteruskan dengan senam messengers of peace untuk latihan buat nanti saat upacara penutupan Jambore Daerah. Senam sudah selesai dan kami semua bubar dari area senam. “ Ayo kita gila-gilaan lagi.”ucap Diyah, “Okey, ayo kearea api unggun.”ucap mereka bersama. “Ambil posisi….”ucap Richo, “One,two,three,four”ucap Andrew dan Hatta. “Digosok-gosok ditengah lapang,inilah kontingen jambore kita,dengan hati menggebu janganlah kau bimbang ragu,inilah kontingen paling jitu..u..u…inilah kontingen pati idola ku..oaio..oaio.”. setelah kami semua gila-gilaan yel kami merenung sejenak.

 “Hei,mungkinkah kita bisa kumpul kayak gini lagi”ucap Luqyana, “tentu saja bisa,tapi belum tau waktunya,lagipula sehabis ini kitakan bakal sibuk ke sekolah kitakan” ucap Andrew. “Iya betul tuhh drew,tapi kita kan bakal enggak bisa bertemu lagi,palingan kalau kita bertemu pas kita juga enggak bakal lengkap kayak gini.”kata Rani sambil hampir mengeluarkan air matanya. “Iya,mungkin aku juga enggak akan lihat kalian lagi,soalnya aku mau sekolah di Semarang.”ucap Sabrina. “ Tenang,bagaimana kalau kita sehabis UN kita buat reuninan.”Andrew berkata, “Boleh tuhh”ucap Zaky.Febri berkata “Ayo kita kembali yuk,ini sudah jam 7,kitakan harus siap-siap untuk entar upacara menutupan.”, “Iya,ayo” ucap Andrew. “Entar tunggu kami,kita kelapangannya bareng saja”Lala mengingatkan. “Iya,kami tunggu ya”ucap Andrew lagi.

 Sesampainya mereka di camp,mereka kemudian disuruh sarapan oleh Kak.Amrih dan Kak.Andi. “ Cepat makan,setelah makan nanti siap-siap”ucap Kak.Andi, mereka segera mengambil sarapannya. Setelah sarapan mereka kemudian pergi ke dalam tenta untuk berganti baju. “ Kak,nanti yang korve siapa ?”tanya Osha, “Yang korve yang hari ini merasa capek, yang merasa capek korve saja daripada kalian sakit.”jawab Kak.Amrih, “ saya capek kak,saya korve saja sama Wawan”tawar Yasin. “Rajawali 2 siapa ?”Kak.Andi bertanya, “Saya sama Osha kak.”jawab Hatta. Setelah sudah memilih siapa yang korve, merekapun bergegas berganti baju. Tak lama kemudian team putri sudah datang ketenda mereka. “Kacamatanya semuanya dipakai.”bentak Kak.Amrih, “Kacamatamu mana ?”tanya Kak.Amrih kepada Ihwan. “Hilang kak.”jawab Ihwan, “Kok bisa hilang,kan udah saya bilang kalau hilang kemarin beli,didepan rumah tempat ngeces ada banyak,saya tidak mau tau semuanya harus pakai,itu ciri khas kwarcab kita”ucap Kak.Amrih. “Cepat semuanya berangkat ke lapangan”suruh Kak.Amrih. 

Mereka semuanya pergi menuju lapangan. lapangannya tidak terlalujauh dari camp putra jadi mereka semua cepat sampai sana. Sebelum masuk lapangan seluruh peserta upacara bersiap-siap pintu masuk lapangan dan berbaris sesuai dengan posisi barisan seperti barisan saat upacara pembukaan. Pukul 07:30 sudah tiba dan bapak gubernur Jawa Tengah atau Bapak Ganjar Pranowo pun sudah diposisi. Mereka semua masuk serentak menuju lapangan sambil mereka semua bernyanyi lagu disini senang disana senang. Kami semua sudah di tengah lapangan, upacara telah dimulai. 

Kami pengikuti seluruh acara, sampai moment-moment yang mereka tunggu-tunggu sudah datang yaitu menutupan simbol tunas kelapa oleh Bapak Gubernur.  Bulu badan Andrew berdiri dan Andrew merasa dihantui oleh rasa perpisahan yang sangat mendalam sehingga Andrew meneteskan air mata untuk terakhir kalinya di tempat itu. Upacara telah selesai mereka semua di bubarkan dan kembali menuju camp mereka masing-masing. “Jangan lupakan aku ya kawan!”ucap Andrew, “Iya aku jangan dilupakan juga ya”ucap Hatta juga, “Mana bisa aku lupa sama kalian dan pengalaman ini.”ucap Zaqy, “Sudahlah nanti saja di bus kita bicarakan ini,sekarang kita berkemas-kemas”Febri berkata.  kemudian mereka semua melepaskan tenda dan sebagainya dan memasukkannya kedalam truk. Mereka semua kemudian masuk kedalam bus untuk perjalanan pulang menuju kabupaten mereka tercinta.

 “Berat rasanya untuk melupakan moment ini, karena pengalaman ini adalah pengalaman yang terindah di dalam hidupku”ucap Andrew, “Iya drew,aku juga sama”ucap Rani, “Kita bisa bertemu lagikan?”tanya Qori, “Ya pastilah,masa enggak”jawab Richo atas pertanyaan Qori. Di dalam bus mereka semua tidak banyak bicara, tidak seperti berjalanan saat mereka berangkat. Suasana di dalam bus sangat hening.

 Waktu terus berputar sampai pagi pun datang kembali, mereka tidak menyadari bahwa mereka sebentar lagi sampai di kantor kwarcab. “Cepet banget udah sampai Pati”ucap Luqyana, “Makanya jangan tidur mulu”ucap Febri mengawali canda, “Emang gue pikirin,aku siih cuek emang gue pikirin”jawab Luqyana kepada Febri.Semua tertawa dan bercanda sampai tak terasa mereka sudah sampai kantor kwarcab. 

Mereka semua menurunkan barang mereka dan mereka bersalam-salaman sebagai tanda perpisahan untuk sementara waktu, sebelum pulang merekapun bercanda-canda sejenak dan bernyanyi-nyayi yel-yel mereka, setelah itu mereka pun pulang kembali menuju rumah mereka masing-masing.

 Rasa rindu dan tak rela seakan-akan terasa saat mereka sampai rumah dan setiap hari yang mereka lewati sendiri tanpa adanya canda tawa, yang slalu bersama baik suka dan duka.

sebulan telah berlalu mereka masih saling berkomunikasi dan bertemu, tetapi setelah 4 bulan berlalu, komunikasi antara mereka berhenti sudah hingga saat ini.

Tetapi Andrew masih berharap agar mereka bisa berkumpul,dan bercanda tawa,mengeluarkan seluruh kerinduannya bersama kawan-kawannya.

TAMAT